Penyumbatan Pembuluh Darah Di Kaki
Penyumbatan
pembuluh darah di kaki karena tumpukan berminyak atau dikenal sebagai
penyakit pembuluh darah pinggiran, secara teratur tidak diurus oleh
penderitanya. Seperti
pembuluh darah di jantung, bagaimana cara mengatur rute suplai
pinggiran umumnya tambahan dengan pendirian stent atau cincin (ring)
untuk mengirim ulang pembuluh darah. Meskipun demikian, pendirian stent di kaki dipandang kurang tepat.
"Kaki adalah bagian dari tubuh yang bergerak satu ton. Letakkan stent
kekurangan dengan mudah membahayakan pembuluh darah jika itu
berlangsung," kata Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Suhartono
di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan. Suhartono
menemukan, sampai sekarang ada cara lain, khususnya memanfaatkan
instrumen, misalnya, melahirkan untuk memecahkan lemak yang menyebabkan
penyumbatan di pembuluh darah. Tidak ada persyaratan untuk pembedahan, penggunaan alat ini dapat mempengaruhi darah pasien agar mudah mengalir kembali.
"Ini
adalah alat lain, perawatan tanpa operasi," kata Alexander Jayadi Utama
yang juga spesialis Bedah Vaskular dan Suharto Endovaskular di Rumah
Sakit Premier Bintaro. Pada musim aktivitas, pasien bisa diobati secara lokal hanya di kaki. Setelah
beraktivitas, pasien didekati untuk beristirahat selama 6 jam, pada
saat itu bisa bergerak mundur, jadi tidak perlu dirawat di rumah sakit. "Cedera hanya satu potong atau mungkin satu sifat," jelas spesialis Suhartono sekali lagi.
Fringe penyakit pembuluh darah itu sendiri sering terjadi pada penderita diabetes. Penyumbatan pembuluh darah di kaki bisa membuat kaki pasien selangkah demi selangkah gelap dan mengalami kematian jaringan. Dalam kondisi serius, kaki harus dipenggal. Mengejutkan, penyakit ini sering tak terlihat sejak awal, karena pasien lebih sering daripada tidak merasa tersiksa di kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar